Berita KPU Daerah

KPU Klungkung Sosialisasikan Maskot & Jingle Pilkada

Nusa Penida, kpu.go.id - Maskot dan Jingle Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Klungkung serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali tahun 2018 merupakan sebuah salah satu jiwa dalam menjalankan amanat demokrasi untuk menyongsong Pilkada serentak.

Setelah diluncurkan Maskot dan Jingle Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Klungkung di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanye Semarapura 29 Nopember 2017 maka untuk memberikan infromasi kepala khalayak luas, KPU Kabupaten Klungkung mengagendakan sosialisasi di Kecamatan Nusa Penida. Sosialisasi maskot dan jingle yang dihadiri berbagai kalangan seperti Muspika, Instansi, Bendesa Pekraman, Perbekel, Karang Taruna dan elemen/tokoh masyarakat ini dilaksanakan di Balai Desa Batununggul, Minggu (10/12/2017). 

Kegiatan yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Pemilu ini juga dibarengi dengan sambutan Ketua KPU Kabupaten Klungkung I Made Kariada. Made Kariada menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk mendekatkan jiwa Pilkada serentak kepada seluruh masyarakat Klungkung. 

Pihaknya juga sempat menjelaskan berbagai lambang dari Maskot serta Jingle Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Klungkung. Maskot yang merupakan sebuah lambang yang mencirikan Kabupaten Klungkung diciptakan dengan maha karya yang dijiwai pemikiran tulus iklas dari berbagai kalangan seperti Jajaran KPU Kabupaten Klungkung, seniman dan masyarakat. Demokrasi untuk memilih pemimpin yang akan membawa Klungkung lima tahun kedepan memerlukan semangat agar menjiwai sebuah tujuan yang mulia yaitu suksesnya Pilkada dan mendapatkan pemimpin yang dihendaki dan bisa membawa daerah menjadi lebih baik dan bahkan Berjaya dari yang lainnya. 

Maskot dengan tajuk Namaskara dalam kamus besar Bahasa Indonesia yang mengartikan cakupan kedua tangan yang diletakkan di dada yang bermakna pemberian hormat sekaligus harapan. Sehingga Namaskara yang merupakan singkatan Nayaka Nayottama Sangkara diharapkan KPU Kabupaten Klungkung dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 27 Juni 2018, yang menekankan pada spirit perjuangan masyarakat Klungkung yang sangat luhur mengorbankan jiwa dan raga demi tanah air sampai darah penghabisan yaitu Puputan. 

Namaskara banyak mengandung simbul-simbul memberi arti yang luas dalam berbagai perlambang yang dimunculkan seperti : Padma Asta Lawa dengan delapan kelompak yang mengarah pada semua penjuru mata angin adalah simbul Asta Brata sebagai delapan sifat kepemimpinan dalam ajaran Hindu yang harus dijadikan pedoman dalam memimpin yang terdiri Surya Brata, Candra Brata, Bayu Brata, Agni Brata, Indra Brata, Yama Brata, Kuwera Brata, dan Baruna Brata. Pemedal Agung disimbulkan sebagai peletak dasar adanya Kota Klungkung dimana pada jaman itu keadannya Klungkung sangat tentram dan damai karena rajanya yang adil dan bijaksana, Monumen Perjuangan diartikan Perjuangan pemimpin dan rakyat Klungkung pada peristiwa perang Puputan 28 April 1908 yang intinya seorang pemimpin harus terus berjuang untuk kemajuan dan kemapanan masyarakat serta melambangkan Lingga dan Yoni yang merupakan keseimbangan kehidupan serta kesuburan.

Warna yang dipilih adalah Kuning Kemerahan merupakan lentera dan kekuatan sinar Matahari sebagai Saksi dan sinar suci Ida Sang Hyang Widi Wasa diharapkan agar selalu memberikan penerangan dan penuntun sang pemimpin menuju kecemerlangan pikiran dan ide – ide yang kreatif dalam membangun Klungkung. Tridatu dalam Pita adalah simbul identitas “pinget” masyarakat Klungkung agar selalu dalam lingdungan Beliau untuk mengemban tugas dan tanggungjawab yang begitu besar. Kotak Suara ditengah – tengah mengartikan ajakan kepada seluruh masyarakat yang sudah mempunyai hal pilih untuk hadir ke TPS dengan memilih pasangan calon dengan cerdas agar masa depan Klungkung kedepannya lebih baik. Sedangkan motto Nayaka Nayottama Sangkara berarti merindukan pemimpin jujur bijaksana yang mampu memberikan kesejahteraan buat semua kalangan.

Selanjutnya Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya dalam sambutanya menyampaikan apresiasi atas ide KPU Kabupaten Klungkung yang sudah mewujudkan maskot dan jingle pilkada yang penuh makna serta mensosialisasikannya kepada masyarakat Nusa Penida yang pertamakali, sehingga nantinya semua kalangan bisa familiar terhadap jiwa dari Pilkada serentak. Kegiatan yang dimeriahkan oleh Penyanyi lagu Bali terkenal asal Desa Akah Klungkung Margi dengan menyanyikan beberapa lagu termasuk Jingle Pilkada Namaskara. Tidak kalah dengan Margi, Grup Bondres Dogler Denok juga bisa menghibur yang hadir pada saat itu karena dengan gaya yang sangat lucu sehingga gelak tawa tidak bisa tertahankan. Kegiatan diakhiri dengan Doa Bersama demi suksesnya Pilkada Serentak dan mewujudkan Pemimpin yang jujur, Adil dan Bijaksana. (putras)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 1,886 kali